Mengenal Pola Infografis: F, Z, dan Zigzag untuk Desain yang Lebih Menarik
Dalam dunia desain grafis, khususnya infografis, memahami bagaimana mata manusia membaca dan memproses informasi adalah kunci utama dalam menciptakan konten yang efektif. Salah satu pendekatan yang paling sering digunakan adalah pola membaca visual. Tiga pola utama yang sering diterapkan dalam infografis adalah pola F, pola Z, dan pola Zigzag. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dan cocok digunakan sesuai dengan jenis informasi yang ingin disampaikan.
1. Pola F: Untuk Konten Berbasis Teks
Pola F didasarkan pada kebiasaan membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, seperti yang biasa kita lakukan saat membaca buku atau artikel. Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk desain yang memiliki banyak teks.
Ciri-ciri pola F:
- Mata pertama kali tertuju ke bagian kiri atas.
- Bergerak secara horizontal ke kanan.
- Turun sedikit dan mengulang pola ini beberapa kali.
Cocok untuk: ✅ Artikel atau infografis berbasis teks. ✅ Website berita atau blog. ✅ Presentasi atau laporan formal.
2. Pola Z: Untuk Menarik Perhatian Cepat
Pola Z digunakan ketika informasi harus disampaikan dengan cepat dan jelas. Mata akan mengikuti jalur berbentuk huruf “Z”: dari kiri atas ke kanan atas, turun secara diagonal ke kiri bawah, lalu bergerak ke kanan bawah.
Ciri-ciri pola Z:
- Fokus utama ada di bagian kiri atas (biasanya judul atau headline).
- Pandangan meluncur ke kanan atas (logo atau elemen penting lainnya).
- Bergerak secara diagonal ke kiri bawah sebelum akhirnya berakhir di kanan bawah.
Cocok untuk: ✅ Poster promosi atau iklan. ✅ Landing page website. ✅ Desain media sosial yang membutuhkan engagement cepat.
3. Pola Zigzag: Untuk Alur yang Dinamis
Jika ingin menyajikan informasi secara bertahap dalam sebuah cerita atau timeline, pola Zigzag adalah pilihan yang tepat. Mata pengguna akan bergerak dari kiri ke kanan, lalu turun dan bergerak ke arah sebaliknya, membentuk pola berulang seperti gelombang.
Ciri-ciri pola Zigzag:
- Mengarahkan mata pengguna dalam alur storytelling.
- Memudahkan pemahaman informasi dalam langkah-langkah.
- Bisa diterapkan dengan gambar dan teks yang saling mendukung.
Cocok untuk: ✅ Infografis dengan alur proses. ✅ Timeline perjalanan atau sejarah. ✅ Step-by-step tutorial atau panduan.
Memahami pola membaca dalam infografis membantu desainer menciptakan visual yang lebih efektif dan menarik. Pola F cocok untuk konten berbasis teks, pola Z untuk desain yang membutuhkan perhatian cepat, dan pola Zigzag untuk storytelling yang mengalir. Dengan memilih pola yang tepat, pesan yang ingin disampaikan bisa lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens.
Nah kalian butuh desain logo atau konten berkualitas untuk bisnis Anda? Elinea siap membantu! Dari branding, infografis, hingga konten media sosial yang eye-catching, kami punya solusi kreatif untuk kebutuhan desain Anda. Hubungi kami sekarang dan buat brand Anda makin standout!